Ingin Memulai Bisnis Rumahan Baru? Lakukan 5 Hal Ini

 

Bisnis rumahan terdengar ideal bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin berhenti bepergian, menghasilkan pendapatan sampingan, menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga, atau memiliki kendali lebih besar atas cara mereka bekerja. Dimungkinkan untuk memulai bisnis yang layak dan akhirnya berkembang dari rumah Anda (Steve Jobs dan Mary Kay Ash melakukannya), tetapi juga memungkinkan untuk memulai bisnis yang tidak pernah berjalan. Beberapa bagian dari kesuksesan selalu merupakan keberuntungan, tetapi perbedaan besar antara bisnis rumahan yang sukses dan gagal adalah seberapa serius Anda melakukannya dengan benar.

Jika Anda pernah membangun bisnis yang sukses dari rumah (saya di tahun keempat menjalankan bisnis menulis lepas yang menguntungkan), Anda tahu persiapan adalah suatu keharusan. Idealnya, Anda akan membaca buku panduan, membaca blog, mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban di forum profesional, bergabung dengan kelompok dalang, dan mencari nasihat dari mentor. Saat Anda melakukannya, berikut adalah beberapa rekomendasi yang mungkin akan Anda lihat berulang kali. Anda dapat menggunakan daftar ini sebagai panduan untuk menghindari jebakan, daftar periksa untuk melihat seberapa siap Anda, dan sumber daya untuk menggali lebih dalam ke area yang perlu Anda ketahui lebih banyak.

1. Wawancarai diri Anda sendiri.

 

Anda tidak hanya akan menjadi bos Anda sendiri, Anda akan menjadi karyawan Anda sendiri, jadi pekerjakan dengan hati-hati.

• Apakah Anda melihat hal-hal melalui?

• Apakah Anda merencanakan dengan hati-hati sebelum menginvestasikan waktu dan tenaga dalam proyek baru?

• Apakah Anda menikmati mempelajari hal-hal baru dan terhubung dengan orang-orang?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini harus ya. Jika tidak, dapatkah Anda meningkatkan keterampilan Anda atau mencari mitra bisnis yang kekuatannya menyeimbangkan kelemahan Anda?

2. Pelajari logistik wiraswasta.

 

 

Jika Anda memiliki temperamen untuk terus maju, selanjutnya Anda perlu memikirkan kepraktisan bekerja dari rumah, seperti:

• Apakah Anda memiliki ruang untuk bekerja dan menyimpan inventaris, peralatan, dan bahan mentah?

• Jika Anda memiliki anak atau anggota rumah tangga lain yang membutuhkan perawatan, dapatkah Anda mendapatkan bantuan sehingga Anda dapat meluangkan waktu setiap hari untuk fokus pada pekerjaan?

• Apakah Anda punya uang untuk memulai? Bahkan bisnis rumahan tanpa inventaris fisik akan membutuhkan biaya awal beberapa ratus dolar—lisensi dan izin bisnis lokal, asuransi kewajiban profesional, situs web, dan kartu nama setidaknya.

Jika jawaban atas pertanyaan ini adalah tidak, Anda dapat menghemat waktu, uang, dan frustasi dengan menyelesaikan masalah tersebut sebelum memulai bisnis.

3. Buatlah rencana bisnis yang sederhana dan jelas.

Apa yang Anda rencanakan untuk dijual? Siapa yang akan membelinya? Bagaimana Anda akan menjangkau mereka? Seberapa sering mereka akan membeli dari Anda, dan berapa banyak yang akan mereka belanjakan? Apa yang dapat Anda harapkan dalam hal pendapatan kotor dan laba bersih? Anda dapat menemukan template rencana bisnis gratis di seluruh internet, seperti ini dari The $100 Startup, dan daftar periksa seperti ini dari Small Business Administration.

4. Letakkan bebek hukum dan keuangan Anda berturut-turut.

Tentukan jenis bisnis Anda (kemungkinan besar kepemilikan tunggal, tetapi ada pilihan lain). Dapatkan izin bisnis kota atau kabupaten Anda dan Nomor Identifikasi Pemberi Kerja (EIN) dari IRS. Anda akan membutuhkan mereka untuk membuka rekening giro bisnis, yang akan Anda danai dengan uang yang telah Anda alokasikan untuk memulai bisnis Anda. (Anda akan memerlukan akun tersebut sehingga Anda tidak membuat mimpi buruk pajak-waktu dari campuran dana pribadi dan bisnis.) Jika Anda memerlukan izin pajak penjualan negara bagian, Anda akan memerlukan EIN Anda untuk mengajukan permohonan itu juga. Inilah saatnya untuk melihat ke dalam asuransi kewajiban profesional untuk melindungi Anda dari kemungkinan tuntutan hukum. Jika Anda adalah penyedia layanan, pelajari jenis kontrak klien yang standar di industri Anda disesuaikan versi untuk bisnis Anda.

5. Siapkan situs web Anda.

Sekalipun untuk saat ini hanya halaman arahan tempat pengunjung dapat bergabung dengan daftar email Anda. Cari layanan hosting web yang menawarkan templat situs yang dioptimalkan untuk seluler dan waktu pemuatan halaman yang cepat, karena kebanyakan orang mencari dan menjelajah di ponsel mereka sekarang. Jika Anda berencana untuk menjual dari situs web Anda, layanan hosting Anda harus terintegrasi dengan mudah dengan platform e-niaga berkualitas tinggi sehingga pelanggan Anda dapat membayar Anda secara online dengan aman.