Memahami Kualitas Dari Cincin Emas

Harga yang ditawarkan untuk cincin emas yang berlaku dipasaran seringkali berbeda antara satu dengan yang lain meskipun memiliki berat yang sama. Hal ini memiliki keterkaitan kuat terhadap kualitas dan story yang terdapat dalam cincin itu sendiri. Selain itu, nilai estetika juga turut mempengaruhi harga emas yang ditawarkan. Berikut yang perlu anda pelajari akan kualitas yang berkaitan dengan perhiasan emas.

Emas Murni

Pada dasarnya emas murni atau emas dengan kadar 24 karat (99,9% emas), cukup susah untuk dibuat menjadi perhiasan. Selain itu, apabila digunakan dalam sehari-hari akan lebih gampang untuk berubah bentuk apabila terhantam dengan benda keras karena sifatnya yang cenderung lunak. Meski ada kelemahan yang dimiliki, kilau pancaran dan warna yang ditimbulkan dari perhiasan akan berbeda dengan yang telah bercampur dengan bahan lain.

Campuran Bahan

Untuk mengatasi kelemahan dari perhiasan emas murni, maka penambahan campuran bahan dalam proses pembuatannya sering kali dilakukan. Bahan yang dipilih biasanya adalah nikel. Namun, ada sebagian masyarakat Indonesia yang alergi dengan penggunaan bahan nikel. Karena memang nikel murni memberikan reaksi langsung kepada kulit. Sehingga jika kulitnya sensitif dapat menimbulkan iritasi.

Untuk itu, sangat disarankan untuk memilih perhiasan emas dengan kualitas di atas 18 karat. Mengingat untuk kadar tersebut kandungan emas yang ada pada cincin sebesar 75% dari massa cincin. Perhiasan emas dihitung berdasarkan berat bukan volume yang dimilikinya. 

Emas Putih Dan Emas Kuning

Emas putih dan kuning pada dasarnya berbahan dasar yang sama bedanya, jika emas putih dicampurkan dengan logam putih sejenis nikel dan palladium yang turut merubah warna dasar yang ada. Sedangkan emas kuning, memang menggunakan campuran emas namun diusahakan untuk tidak merubah warna dasar. 

Apabila diukur berdasarkan ketahanan, emas putih lebih tahan dibandingkan dengan emas kuning. Namun, tekstur dari emas kuning lebih halus jika dibandingkan dengan emas putih itu sendiri.

 

Setting Cincin

Jika anda memilih untuk menggunakan batu berlian dalam cincin anda. Akan lebih disarankan untuk menggunakan emas putih karena ketahanan dari prong setting untuk mempertahankan keutuhan dari batu berlian itu sendiri. Namun, jika anda menginginkan perhiasan yang memiliki tekstur keseluruhan yang lembut dan benar-benar terlihat dari bahan emas. Maka, emas kuning menjadi pilihan yang tepat.

Cincin dengan lapisan emas atau emas solid

Terdapat perbedaan yang sangat ketara selama proses pembuatan perhiasan ini dilakukan. Cincin dengan lapisan emas dibuat dengan cara membuat kerangka awal dengan bahan lain, dan baru menggunakan bahan emas di luar. Harga yang ditawarkan juga cenderung lebih murah dibandingkan cincin dengan emas solid. Namun, kilauan luar cincin sangat ketara dan terlihat jelas dan warna emas sangat pekat. Namun, jika penggunaan jangka panjang untuk aktivitas sehari-hari dapat membuat emas pudar secara perlahan. 

Untuk emas solid, dimana pada dasarnya bahan pendukung dan emas dicairkan dan dicampur sebelum dibentuk. Sehingga lebih menyatu, namun, warna emas asli akan memudar seiring dengan kandungan banyak bahan campuran. Tetapi, semakin banyak nikel di dalamnya, maka emas solid akan lebih kokoh.

Bagaimana, sudah paham bukan apa saja yang harus diperhatikan dalam membeli emas. 

Semua hal tersebut dapat dikonsultasikan oleh pihak pembuat. Dan berbagai model dan ukuran dapat dipesan http://mondialjeweler.com atau dapat juga datang langsung ke store location terdekat yang terletak di kota Bandung, Jakarta, Medan, dan Surabaya. Tempat tersebut menyediakan berbagai model cincin emas yang berkualitas.