Berita Timur Tengah Terkini hari ini datang dari negeri Qatar, bahwa Negara ini mendapat Petunjuk resmi dari Saudi dalam rencana proyek di Qatar membangun pulau dengan permulaan membikin kanal. Penasihat putra mahkota mengekspresikan kegembiraan pada peluang proyek bersejarah besar yang akan mengubah geografi kawasan negerinya, Seorang pejabat senior Saudi telah memicu spekulasi bahwa kerajaan bermaksud untuk membuat jaringan antara arab saudi dan Qatar di tengah- tengah perseteruan yang sedang berlangsung antara negara-negara bagian Teluk. Berita luar negeri terkait kerjasama antar Negara bisa kita kunjungi di matamatapolitik.
Proyek, yang akan mengubah semenanjung kecil menjadi sebuah pulau, sudah dilihat sebagai upaya untuk memperketat pertahanan Negara qatar oleh Arab Saudi dan saingan nagara lainnya. Rincian skema ini muncul secara bersamaan di dua surat kabar Saudi yang terhubung dengan negara bagian Sabq dan al-Riyadh pada bulan April lalu, setelah bagian sebelumnya menunjukkan bahwa proyek akan membutuhkan waktu satu tahun dalam menyelesaikan pembangunannya. Saud al-Qahtani beliau penasihat senior Putra Mahkota Mohammed bin Salman, telah menyinggung pembangunan itu selama berbulan- bulan. Dan beliau telah memposting dalam twiternya: "Sebagai warga negara, saya tidak sabar menunggu detail pelaksanaan proyek pulau Salwa Timur, proyek bersejarah besar ini yang akan mengubah geografi kawasan ini," tulis beliau.
Arab Saudi bersama dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar pada Juni 2017 dan telah menuduhnya mendukung terorisme. Doha membantah tuduhan ini, dan banyak yang melihat pembicaraan baru- baru ini tentang pembangunan kanal sebagai upaya oleh Saudi untuk mengintimidasi negara kecil itu daripada rencana yang serius. Dalam laporan berita mengenai skema yang diusulkan, sumber yang tidak disebutkan namanya menggambarkan rencana untuk membangun pangkalan militer dan pembuangan limbah nuklir di tepi kanal baru tersebut. pembangunan itu sendiri akan membentang 37 mil (60km) dengan total perkiraan biayanya yaitu menghabisakan 2,8 miliar riyal (£ 0,58 miliar).
Laporan lebih lanjut pada bulan Juni menunjukkan bahwa Saudi yang mengatur atas propaganda ini, dan telah mengundang lima perusahaan yang tidak disebutkan namanya untuk mengajukan tawaran pada proyek tersebut dengan pemenang yang ditetapkan dan diumumkan pada bulan September ini. Proyek tersebut juga akan mencakup pembangunan sebuah resor hotel baru, akan memberi pertahanan negara Qatar dalam Pulau Salwa yang baru dibuat, yang akan dibangun juga pangkalan militer yang baru dipulau tersebut. Masyarakat Indonesia bisa mendapat wawasan Berita Timur Tengah Terkini ini di matamatapolitik.com. karena ini adalah media berita online yang paling terkini.
No comments:
Post a Comment