Berita internasional terkini dari matamatapolitik kembali menghadirkan kehebohan terkait kasus yang melibatkan Uskup Agung Adelaide. Setelah sebelumnya bersikukuh tidak akan lengser dari jabatannya, Pastor Philip Wilson, akhirnya menyerah pada desakan publik. Vatikan pun menerima pengunduran dirinya secara resmi.
Berita internasional terkini melansir bahwa Pastor Wilson telah terbukti dan dijatuhi vonis bersalah atas perbuatannya menutupi kejahatan seksual mendiang Pastor James Fletcher. Meskipun, saat ini Pastor Philip Wilson sudah dijatuhi hukuman 12 bulan penjara, tapi dia memilih untuk mengajukan banding.
Hukuman tersebut layak diperolehnya karena dia terbukti menutupi kebejatan Pastor James Fletcher melakukan pelecehan seksual para putra altar, pada sepanjang tahun 1970-an. Dua putra altar yang berusia 10 dan 11 tahun saat itu, sudah melaporkan tindakan Pastor James Fletcher pada Pastor Philip Wilson, namun tidak mendapatkan tanggapan apapun. Hal tersebut membuat Pastor Philip Wilson dianggap menutupi serta membantu perbuatan kriminal. Tindakan pelecehan itu sendiri terjadi di wilayah hukum Hunter Valley, negara bagian South Wales, Australia. Dimana pada saat itu, Pastor Philip Wilson menjabat sebagai kepala paroki, dan Pastor James Fletcher salah satu pastor dalam paroki tersebut.
Pastor James Fletcher sendiri sudah menerima vonis bersalah akibat kasus pelecehan seksual pada sembilan anak, di tahun 2004. Dia sendiri meninggal akibat stroke pada tahun 2016, saat masih mendekam di dalam penjara.
Pastor Philip Wilson yang saat ini menderita Alzheimer, berdalih tidak bisa mengingat tentang apapun yang berhubungan dengan pelecehan tersebut. Namun, hakim tetap memutuskan bahwa terbukti nyata Pastor Wilson tidak memiliki sumber daya untuk melaporkan sebuah kejahatan, tapi tidak dia lakukan.
Sempat menolak mengundurkan diri, karena masih menunggu proses bandingnya berjalan, membuat Perdana Menteri (PM) Australia turut mendesak Vatikan segera melakukan pemecatan. PM Malcolm Turnbull sangat menyambut gembira ketika pada akhirnya Pastor Philip Wilson memutuskan mengundurkan diri. Dia cukup menghargai bahwa pada akhirnya Pastor Philip Wilson mau mendengarkan suara dan tuntutan masyarakat.
Pastor Philip Wilson sendiri mengaku kepada The Guardian bahwa keputusannya untuk mengundurkan diri semata-mata karena tidak ingin semakin menyakiti para korban Fletcher. Yang ditanggapi oleh Ketua Konferensi Wali Gereja Australia, Uskup Agung Markus Coleridge, sebagai bab baru kisah pilu para putra altar korban pelecehan tersebut. Menurut Uskup Agung Coleridge, keputusan tersebut paling tidak sebagai penghiburan meskipun tidak mengurangi rasa sakit seumur hidup para korban.
No comments:
Post a Comment