Tumbuh kembang anak, sangat dipengaruhi oleh asupan makanan. Karena dari sejumlah makanan yang dikonsumsi, membantu memenuhi kebutuhan gizi harian si kecil. Semakin baik dalam memberikan jenis makanan, maka semakin mudah pula kebutuhan gizi anak dapat tercukupi.
Pada dasarnya, untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh tidaklah sulit. Tuhan Yang Kuasa, telah menciptakan keanekaragaman sumber pangan. Mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan, unggas dan masih banyak lagi. Semua bahan pangan tersebut, masing-masing memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Oleh karenanya, cara yang paling mudah ialah dengan kembali ke alam. Cobalah anda manfaatkan apa yang tumbuh dari alam, kemudian olah dengan cara yang tepat. Dan konsumsi dengan sesuai takaran atau aturan. Maka kebutuhan gizi tubuh, akan terpenuhi tanpa harus mengeluarkan uang banyak.
Terutama untuk kebutuhan gizi si kecil, mulai dari usia 0 bulan hingga beranjak remaja. Akan sangat berbeda jumlah atau takaran gizi yang dibutuhkan. Yang paling mudah, ialah ketika si kecil masih berusia 0-6 bulan, cukup dengan diberikan ASI secara ekslusif, maka kebutuhan nutrisi dan gizi tubuhnya akan terpenuhi.
Karena memang, dalam ASI terkandung sejumlah nutrsi yang lengkap yang sangat dibutuhkan oleh si kecil, dalam masa tumbuh kembang. Kemudian ketika si kecil bertambah umur memasuki usia 1-2 tahun. Maka si kecil mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI. Yakni berupa sayuran dan buah-buahan.
Setelah usia 2 tahun terlewati, kemudian diperkenalkan kembali dengan beragam jenis makanan lain yang sangat bervariasi. Sehingga si kecil memiliki selera sendiri. Yang terpenting, dalam hal ini orang tua tetap memberikan bimbingan dan arahan serta mengupayakan untuk menyajikan makanan tetap sehat dan higienis.
Sering kali timbul pertanyaan, mengenai cara yang tepat untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, semakin banyak atau semakin bervariasi makanan yang diberikan kepada si kecil, maka semakin cepat kebutuhan nutrisi atau gizi terpenuhi.
Karena dalam satu jenis makanan, tidak mengandung nutrisi yang lengkap. Sehingga membutuhkan jenis makanan lain yang mengandung nutrisi yang berbeda.
No comments:
Post a Comment