Universitas Terbaik Di Indonesia Ini Peduli Terhadap ASI Eksklusif

Bagi seorang ibu, kesehatan tumbuh kembang bayi pasti menjadi hal utama dalah hidupnya. Salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang bayi adalah dengan pemberian ASI ekslusif. Maka dari itu, untuk mendukung keinginan para ibu ini, seorang doktor di universitas terbaik di Indonesia telah melakukan promosi lewat disertasi miliknya.

Doktor tersebut adalah Tria Astika Endah Permatasari dalam sebuah sidang promosi doktor pada 14 Juli 2017. Sidang ini dilaksanakan di FKM Universitas Indonesia yang dihadiri oleh Prof. Dr. dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc sebagai promotor.

Doktor Tria sendiri melakukan promosi dalam bagian dari proses penyelesaian disertasinya yang berjudul “Model Prediksi Atrisi Pemberian ASI Ekslusif Menggunakan Breastfeeding Attrition Prediction Tool yang Dimodifikasi”. Disertasi ini memang dari awal pembuatannya ditujukan kepada para ibu untuk mau memberikan ASI ekslusif kepada bayi mereka.

Pada umumnya, pemberian ASI eksklusif akan diberikan kepada bayi hingga berusia 6 bulan. Pemberian ASI ekslusif akan menetukan pertumbuhan bayi secara optimal. Selain itu, hal ini juga bisa digunakan sebagai langkah awal untuk pencegahan terjadinya kependekan dan kegemukan pada tubuh balita. Dengan pemberian ASI ekslusif, diharapkan juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional para bayi.

Sedangkan tujuan lain dari doktor di universitas terbaik di Indonesia ini adalah ditujukan untuk para ibu. Bagi ibu, aktifitas memberikan ASI ekslusif dapat merangsang produksi hormon oksitosin. Hormon ini diketahui dapat bermanfaat untuk mengurangi depresi postpartum, dijadikan sebagai metode kontrasepsi alami. Bisa juga mempercepat penyembuhan luka yang terjadi di rahim serta dapat mengurangi resiko timbulnya kanker rahim dan kanker payudara.

Penelitian yang dilakukan oleh doktor Tria Astika ini berhasil dengan menghasilkan nilai yang memuaskan. Tria berhasil mendapatan gelar Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat nya. Ia juga berhasil mendapatkan yudisium cum laude dengan lulusan S3 IKM pada tahun 2017 ke 10. Serta menjadi lulusan S3 IKM ke 183 dan lulusan S3 FKMUI ke 237 di universitas terbaik di Indonesia ini.