Kelereng, Permainan Anak Laki laki yang Melegenda

Dalam kegembiraan bermain, sejatinya anak-anak tengah belajar dan mempelajari banyak sekali pengetahuan. Dalam kegembiraan bermain, bertualang, dan mengeksplorasi lingkungan, anak-anak sesungguhnya tengah mengembangkan berbagai jenis kecerdasan dan mempraktekan beragam keterampilan hidup yang sangat berguna bagi kehidupan mereka kelak. Salah satu contoh permainan yang bisa mengembangkan aspek bermain dan pengetahuan sekaligus adalah permainan kelereng. Permainan kelereng merupakan permainan yang identik dengan dengan permainan anak Laki laki. 

Walaupun demikian, ada anak perempuan yang mengoleksi dan bermain kelereng, walaupun jumlahnya tidak sebanyak kaum Laki-laki. Secara teknis, permainan ini dimainkan minimal dua orang anak, semakin banyak jumlah pemain semakin seru permainan ini. Permainan ini dapat dilakukan dimana saja, bisa di tanah, ubin atau di permukaan beraspal sekalipun. Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu dibuat gambar lingkaran terlebih dahulu. Semua pemain meletakkan kelereng taruhannya di dalam lingkaran. 

Misalnya, setiap pemain meletakkan tiga atau lima kelereng atau tergantung kesepakatan semua pemain. Semua pemain berdiri di garis star yang berjarak beberapa langkah dari lingkaran yang telah terisi kelereng. Semua pemain melemparkan kelereng jagoannya dan berupaya untuk mengeluarkan kelereng yang ada di lingkaran tadi. Jika pada saat melempar kelereng tidak berhasil mengeluarkan kelereng dari lingkaran, maka posisi yang paling jauh dari lingkaran mendapat giliran pertama untuk membidik kelereng yang ada di lingkaran dan itu memerlukan ketepatan dan kecerdikan. Jika berhasil mengeluarkan kelereng dari dalam lingkaran, maka kelereng itu jadi miliknya. 

Begitupun seterusnya. Banyak sekali manfaat yang diambil dari permainan anak Laki laki ini, seperti memberikan kegembiraan, melatih konsentrasi, melatih motorik, membentuk semangat kompetisi, mengembangkan kecerdasan emosional dan komunikasi, dan yang terpenting melatih kejujuran anak. Ketika bermain bersama, anak-anak saling mengawasi dan mengontrol agar permainan berjalan sesuai dengan aturan serta semua pemain berlaku jujur. Hal ini dapat menjadi media pembelajaran akan nilai-nilai kejujuran bagi anak. Kemampuan-kemampuan yang terlatih pada saat bermain kelereng tersebut, sesungguhnya sangat baik bagi kehidupan anak di masa yang akan datang.